Mettamatika vol. 0: Petualangan Cirno di 7 Jembatan Konigsberg
Selamat Datang di Königsberg!
Cirno sedang kebingungan menghadapi sebuah persoalan di Königsberg. Sebuah soal matematika yang hanya menggunakan sedikit saja angka dan rumus. Dapatkah kalian membantu Cirno memecahkannya?
Soal: Bisakah Cirno berjalan melalui 7 jembatan ini, tanpa melintasi jembatan yang sama dua kali?
Kok Susah Ya?
Setelah mencoba beberapa kali, mungkin kalian akan merasa bahwa tidak mungkin membuat lintasan yang sesuai permintaan di soal. Atau lebih tepatnya, jawaban dari pertanyaan di depan adalah tidak bisa. Tapi bagaimana kita bisa tahu bahwa jawaban itu tepat?
Salah satu cara adalah dengan mencoba dan mencatat semua lintasan yang mungkin, tapi tentu saja sangat banyak jumlahnya. Ratusan, bahkan mungkin ribuan! Ini cara yang bisa menghasilkan jawaban yang tepat, tapi tidak efisien. Apabila besok ada yang membangun jembatan yang baru, kita harus mengulang proses ini dari awal lagi. Sepuh matematika, tolonglah Cirno!
Seorang matematikawan bernama Leonhard Euler dapat menyelesaikan masalah ini. Bahkan jika terdapat ratusan pulau dengan ribuan jembatan, Dia bisa menemukan jawaban soal dalam 5 menit, tanpa menggambar satu pun lintasan.
Teori yang dia ciptakan untuk memecahkan masalah ini sekarang dikenal sebagai teori graf. Teori graf sekarang diterapkan dalam berbagai ilmu, terutama ilmu komputer.
Teori Graf 101
Pertama, supaya saya tidak lelah menggambar, kita harus menyederhanakan bentuk pulau dan jembatan, menjadi sebuah graf yang terbentuk dari titik dan sisi. Banyaknya sisi yang terhubung ke sebuah titik disebut derajat dari titik tersebut. Contohnya titik A punya derajat 5, sementara titik-titik yang lain punya derajat 3.
Jurus Ganjil Genap (Bukan Jakarta)
Sekarang kita ingin mencari sebuah lintasan yang melintasi semua sisi sebuah graf, tanpa melintasi sisi yang sama dua kali. Lintasan yang memenuhi aturan disebut Lintasan Euler.
Kuncinya adalah melihat derajat tiap titik, apakah ganjil atau genap. Setelah mencoba membuat lintasan, kita akan menyadari bahwa titik yang dilewati di tengah lintasan harus berderajat genap. Sementara titik berderajat ganjil harus jadi awal atau akhir lintasan.
Mengapa titik di tengah lintasan harus berderajat genap? Karena setiap kali kita masuk, kita harus keluar. Artinya, sisi yang masuk dan keluar berpasangan, maka jumlah totalnya genap.
Sebuah graf memiliki lintasan Euler apabila:
- Semua titik derajatnya genap.
- Atau, ada tepat dua titik dengan derajat ganjil.
Sebaliknya, sebuah graf tidak memiliki lintasan Euler apabila ada lebih dari dua titik berderajat ganjil.
Semua titik di Königsberg memiliki derajat ganjil. Apabila kita pilih 1 titik sebagai awal dan 1 titik sebagai akhir, 2 titik lainnya juga memiliki derajat ganjil, namun dia bukan awal ataupun akhir.
Artinya, tidak mungkin membuat Lintasan Euler untuk graf 7 jembatan Königsberg.
Epilog
Kisah Euler berakhir di sini, namun kisah Königsberg masih berlanjut. Kota ini menjadi sasaran bom oleh sekutu saat Perang Dunia 2.
Dua jembatan hancur karena bom tersebut. Sekarang ada Lintasan Euler! Sukses! Cirno senang!
Soal Bonus
- Adakah lintasan yang melewati semua pintu, tanpa melewati pintu yang sama dua kali?
- Gambar contoh graf yang tidak punya lintasan Euler.
- Gambar 2 contoh graf yang punya lintasan Euler.
- Adakah graf dengan tepat satu buah titik berderajat ganjil? Hint: Jumlahkan derajat dari semua titik. Adakah sebuah pola?
Curhatan Penulis
Halo, saya Rubi! Mahasiswa matematika yang sedang menikmati/menderita studi lanjut. Salam kenal!
Aku ingin membuat matematika.menjadi keilmuan yang terlihat lebih keren. Aku ingin menyampaikan sisi matematika yang jarang terlihat di sekolah dan di Indonesia. Matematika sebagai ilmu yang indah, bermanfaat, dan memuaskan. Kalian tidak harus menjadi ahli matematika, minimal mau mengapresiasi dan mencoba sedikit.
Medsos dan Portofolio:
Referensi
- https://en.wikipedia.org/wiki/Seven_Bridges_of_Königsberg
- https://en.wikipedia.org/wiki/Five_room_puzzle
- https://en.touhouwiki.net/wiki/Cirno
Tim:
- adriantom9
- izzako
- ValeSuamiSahHayaseYuuka
- Muhammad Pambudi Wicaksono
- AuvioraA
- kucingeprek
- Furra
- Rubi
Mettamatika vol. 0 – Petualangan Cirno di 7 Jembatan Königsberg
Text: Rubi
Illustration: Rubi
Cover: kucingeprek
Spearhead Circle @ D-54 Comic Frontier 17